PKKMB UNIVERSITAS LAMPUNG 2025

 Mahasiswa  Tangguh, Inklusif, Dan Berdampak  Untuk Indonesia  

Emas  2045    

 

 

MATERI PKKMB UNIV HARI KE-1  TANGGAL 14 AGUSTUS 2025

Pengembangan Karakter Mahasiswa – Kapolda Lampung Irjen. Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si.

 Pada sesi ini, Kapolda Lampung mengajak mahasiswa baru untuk memahami tantangan zaman yang disebut Society 5.0. Beliau menjelaskan bahwa perkembangan teknologi yang begitu pesat menuntut manusia tidak hanya memiliki kemampuan intelektual, tetapi juga karakter, moral, dan keteladanan yang kuat. Tanpa fondasi tersebut, generasi muda akan mudah terombang-ambing oleh perubahan dan arus informasi yang tak terbendung. Dalam konteks menuju Indonesia Emas, mahasiswa diharapkan mampu memadukan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai etika yang kokoh.

 Beliau menggambarkan bagaimana Society 5.0 bekerja sebuah era di mana teknologi, robot, dan kecerdasan buatan hadir dalam berbagai aspek kehidupan. Ada kekhawatiran bahwa anak-anak sejak dini mulai jauh dari interaksi keluarga karena terlalu akrab dengan teknologi. Selain itu, berbagai bentuk kejahatan di masa depan juga akan semakin kompleks, meliputi sektor kesehatan, kloning, komputer, hiburan, pendidikan, energi, pangan, hingga bidang ketenagakerjaan. Fenomena yang tengah viral, seperti pelanggaran royalti di tempat hiburan, menjadi salah satu contohnya.

Pesan penting yang beliau tekankan adalah bahwa hidup selalu penuh pilihan. Mahasiswa diingatkan untuk memilih jalan yang benar, menghindari hal-hal yang bertentangan dengan nilai moral, dan menanamkan tujuan hidup yang selaras dengan agama serta kebaikan. Sebagai gambaran, beliau memaparkan lima tipe mahasiswa yang sering dijumpai mulai dari yang rajin hingga yang kurang aktif dengan harapan mahasiswa baru mampu memilih peran positif dan menghindari sikap negatif selama kuliah.

Selain itu, beliau menyoroti manfaat kuliah sambil bekerja, seperti memperluas peluang sukses, memperkaya wawasan, memperluas jaringan, mengasah manajemen waktu, melatih kesabaran, mengatur prioritas, hingga mengembangkan jiwa kepemimpinan. Mahasiswa yang mampu mengelola waktu antara belajar dan bekerja akan lebih siap menghadapi dunia profesional.

Menutup materi, Kapolda Lampung mengingatkan tentang peran mahasiswa dalam kehidupan kampus. Tri Dharma Perguruan Tinggi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat harus menjadi pedoman utama. Mahasiswa juga perlu memahami dinamika kehidupan kampus, termasuk dinamika kegiatan lapangan seperti aksi penyampaian pendapat. Beliau menguraikan bentuk-bentuk penyampaian aspirasi, mulai dari mimbar bebas, pawai, pamflet, hingga demonstrasi, serta mengingatkan untuk menjauhi cara-cara yang melanggar hukum. Lebih dari itu, mahasiswa diharapkan menjadi teladan dalam menjaga ketertiban, menegakkan nilai keadilan, kejujuran, empati, dan semangat kebangsaan. Pada akhirnya, beliau memberikan rekomendasi agar mahasiswa memanfaatkan waktu belajar seoptimal mungkin, memiliki orientasi pada perubahan positif, menjaga motivasi, dan menjadi generasi inklusif yang mampu membawa kemajuan bagi bangsa.

Perguruan Tinggi di Era Digital dan Revolusi Industri – Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T. (Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Lampung)

Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T. (Wakil Rektor Bidang Akademik Unila) membuka sesi PKKMB 2025 dengan penuh semangat dan berbagi kisah inspiratif tentang pentingnya rasa syukur dan kerja keras. Beliau memperkenalkan Universitas Lampung, struktur kepemimpinannya, serta menekankan sinergi antara mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan untuk mewujudkan cita-cita Unila sebagai universitas berkelas dunia.

Dalam pemaparannya, Prof. Suripto menjelaskan sistem penjaminan mutu melalui Information System of Quality Assurance dan capaian akreditasi, baik nasional maupun internasional. Unila memiliki 38 prodi Unggul, 12 prodi A, serta beberapa prodi yang telah atau sedang menuju akreditasi internasional. Internasionalisasi terus digencarkan melalui kehadiran mahasiswa asing dan kolaborasi global.

Beliau juga memperkenalkan jargon “BE STRONG” sebagai pedoman pengembangan Unila di era digital dan revolusi industri. Mahasiswa dikenalkan dengan berbagai fasilitas kampus modern, termasuk rencana pembangunan rumah sakit pendidikan.

Di akhir sesi, Prof. Suripto mengajak mahasiswa baru untuk aktif berkontribusi, menjaga reputasi kampus, serta melihat transformasi digital dan keterbukaan global sebagai peluang untuk meraih prestasi hingga tingkat internasional.

Kehidupan Berbangsa, Bernegara, Jati Diri Bangsa, dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara

Brigjen TNI Haryantana, S.H – Komandan Korem 043/Gatam

Materi diawali dengan penguatan empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika) sebagai pedoman hidup bangsa. Indonesia dengan kekayaan alam, budaya, dan ribuan pulau harus dijaga melalui wawasan kebangsaan agar generasi muda siap menghadapi tantangan zaman.

Situasi aktual bangsa dipaparkan, mulai dari keberhasilan menjaga stabilitas saat Pilkada, penanganan ketahanan pangan, hingga koordinasi menghadapi bencana. Namun, generasi muda juga dihadapkan pada ancaman narkoba, pergaulan bebas, radikalisme, dan separatisme yang harus dihindari.

Wawasan kebangsaan mencakup tiga unsur penting: rasa bangga terhadap bangsa, pemahaman kebangsaan yang kuat, dan semangat membangun. Nilai-nilai pendukungnya antara lain cinta tanah air, kesetiakawanan sosial, penghormatan pada martabat manusia, dan toleransi. Tantangan kependudukan juga disorot, dengan perlunya pemerataan pembangunan dan kesadaran keluarga berencana.

Menutup materi, Brigjen TNI Haryantana menekankan pentingnya karakter kuat, disiplin, kepatuhan pada aturan, semangat gotong royong, dan keberanian berkompetisi sehat bagi mahasiswa. Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, mahasiswa diharapkan menjadi generasi berwawasan luas yang siap membawa bangsa menuju masa depan gemilang.

Secara keseluruhan, rangkaian PKKMB Day 1 Universitas Lampung menekankan pentingnya nilai kebangsaan, adaptasi di era digital, peran mahasiswa dalam pembangunan, serta bela negara. Mahasiswa baru diharapkan memiliki semangat belajar, integritas, kedisiplinan, kepedulian sosial, dan kontribusi nyata untuk almamater, daerah, serta bangsa. 


MATERI PKKMB UNIV HARI KE-2 TANGGAL 15 AGUSTUS 2025

Materi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) & Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) 

Pemateri: Unit Penunjang Akademik (UPA) Bimbingan dan Konseling Universitas Lampung

Sesi siang PKKMB hari kedua membahas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) serta P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) yang dibawakan oleh tim UPA Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Lampung.

UPA BK diperkenalkan sebagai pusat layanan mahasiswa dengan fokus pada:

  • Bimbingan Konseling Umum (masalah pribadi, akademik, sosial).

  • Bimbingan Konseling Psikologis Klinis (dukungan psikologis lebih mendalam).

  • PPKPT (laporan & penanganan kasus kekerasan di kampus).

  • P4GN (pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus).

  • Pendampingan akademik & pengembangan kapasitas mahasiswa.

Mahasiswa diberikan panduan prosedur konseling: mulai dari pengisian asesmen, penjadwalan sesi tatap muka, hingga pendampingan psikolog klinis bila diperlukan. Semua layanan mengutamakan prinsip kerahasiaan.

Materi kesehatan mental menekankan agar mahasiswa tidak melakukan self-diagnosis hanya berdasarkan informasi media sosial. Jika mengalami stres, kecemasan, atau perubahan perilaku, mahasiswa dianjurkan segera berkonsultasi dengan UPA BK atau Klinik Unila, yang juga menyediakan layanan kesehatan umum dan rujukan lanjutan.

Pesan penutup menegaskan agar mahasiswa berani melapor bila mengalami atau mengetahui kasus kekerasan, perundungan, pelecehan, atau penyalahgunaan narkotika. Lingkungan kampus yang aman, sehat, dan bebas narkoba sangat penting bagi keberhasilan studi.

Penampilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) PKKMB Day 2 Universitas Lampung

Usai sesi materi dari Unit Penunjang Akademik Bimbingan dan Konseling, waktu istirahat salat Jumat, dan makan siang, PKKMB hari kedua Universitas Lampung berlanjut ke acara yang paling ditunggu-tunggu: Show Up Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Sesi ini berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) UNILA dan menjadi ajang bagi berbagai UKM untuk memperkenalkan diri kepada mahasiswa baru.

Kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran kepada mahasiswa baru tentang keberagaman organisasi kemahasiswaan di Universitas Lampung, mulai dari bidang seni, olahraga, penelitian, kewirausahaan, hingga organisasi keagamaan. Melalui show up ini, mahasiswa dapat menilai UKM yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, serta memahami manfaat berorganisasi sebagai bagian dari pengembangan diri.

Setiap UKM diberikan waktu sekitar tiga menit untuk tampil. Bentuk penampilan bervariasi, mulai dari pemutaran video perkenalan yang berisi profil, visi-misi, dan dokumentasi kegiatan, hingga pertunjukan langsung yang memamerkan keahlian atau ciri khas UKM tersebut. Beberapa UKM memadukan keduanya untuk memberikan kesan yang lebih menarik.

Daftar UKM yang Tampil

Tahun ini, tercatat 33 UKM dan organisasi kemahasiswaan yang ikut serta dalam sesi show up PKKMB Day 2:

  1. DPM
  2. BEM
  3. MENWA
  4. PRAMUKA
  5. MERPATI PUTIH
  6. HINDU
  7. BUDHA
  8. BULUTANGKIS
  9. FORMA PMPAP
  10. KIP
  11. KOPMA
  12. KRISTEN
  13. TAPAK SUCI
  14. UISA
  15. GRADIEN
  16. PENELITIAN
  17. KOIN
  18. BIROHMAH
  19. SAINTEK
  20. RAKANILA
  21. KATOLIK
  22. KSR PMI
  23. PANAHAN
  24. UKM Bahasa dan Sastra (BS)
  25. PIK R RAYA
  26. PSM
  27. TAEKWONDO
  28. ESO
  29. RENANG
  30. BOLA VOLI
  31. CATUR
  32. FUTSAL
  33. MAPAL. 

 MATERI PKKMB FAKULTAS HARI KE-3  TANGGAL 19 AGUSTUS 2025

Materi 1 (19 Agustus 2025) 

 

DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Dr. Ir. Kuswanta Futas Hidayat, M.P.

WAKIL DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG

1.     Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kerjasama;

 


Prof. Dr. Ir. Purnomo, M.S.

2.     Wakil Dekan II Bidang Umum dan Keuangan;


Dr. Qadar Hasani, S.Pi., M.Si.

  

3.     Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni


Dr. Agustiansyah, S.P., M.Si.

PIMPINAN PROGRAM SARJANA (S1)

1.     AGROTEKNOLOGI

  Ketua jurusan: prof. Dr. Ir Sri yusnaini,M.Si.

  Sekretaris jurusan: Ir.Setyo Widagdo,M.Si

2.     AGRIBISNIS

Ketua jurusan: Dr teguh  endaryanto S.P., M.Si.

 Sekretaris jurusan: Dr.Yuniar aviati syari S.P.,M.TA.

3.     TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

 Ketua jurusan: Dr.Ir. Suroso S.TP., M.T.A

Sekretaris jurusan: Dr.Ir Tanto pratondo Utomo M.Si

4.     PETERNAKAN

 Ketua Jurusan:Dr. Ir. Arif Qisthon, M.Si.

Sekretaris Jurusan:Dian Septinova, S.Pt., M.T.A.

5.     TEKNIK PERTANIAN

 Ketua Jurusan: Pof. Dr. Warji, S.TP., M.Si.

Sekretaris Jurusan: Dr. Siti suharyatun, S.Tp., M.Si.

6.     KEHUTANAN

Ketua Jurusan: Dr. Bainah Sari Dewi, S.Hut., M.P.

Sekretaris Jurusan: Machya Kartika Tsani, S.Hut., M.Sc.

7.     PERIKANAN & KELAUTAN

Ketua Jurusan : Dr. Indra Gumay Yudha, S.Pi., M.Si.

Sekretaris Jurusan :Eko Efendi, S.Pi., M.Si.

8.     ILMU TANAH

 Ketua Jurusan: Ir. Hery Novpriansyah, M.Si.

Sekretaris Jurusan: Nur Afni Afrianti, S.P., M.Sc.

9.     PROTEKSI TANAMAN

 Ketua Jurusan: Dr. Tri Maryono, S.P., M.Si.      

Sekretaris Jurusan: Dr. Ivayani, S.P., M.Si.

10.  AGRONOMI & HORTIKULTURA

Ketua Jurusan : Prof. Dr. Ir. Maria Viva Rini,M.Sc. Ketua

Sekretaris Ketua Jurusan: Dr. RA. Diana Widyastuti S.P., M.Si.

 

VISI & MISI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG

VISI;

“Fakultas Pertanian menjadi Pusat Pendidikan, Riset, dan Inovasi Biomassa Tropika Berbasis Potensi Daerah”

MISI;

  1. Menyelenggarakan program tri dharma perguruan tinggi yang bermutu, inovatif, serta temerap dengan dukungan sarana-prasarana dan sistem penjaminan mutu.
  2. Mengembangkan dan menjalankan FP Unila sebagai organisasi yang sehat dengan sistem tata kelola baik.
  3. Meningkatkan kapasitas, integritas, dan kinerja SDM menuju peningkatan kesejahteraan dan partisipasi.eningkatan kesejahteraan dan partisipasi.
  4. Mengembangkan kerjasama sinergis dengan pemerintah, industri, dan perguruan tinggi lain tingkat nasional dan internasional

“EKOSISTEM PENDIDIKAN”

Fakultas Pertanian Unila Memiliki;

·      10 Jurusan dengan 15 Program Studi (S1)

·       5 Program Magister (S2)

·       1 Program Doktor (S3)

·       Total 21 Program Studi 

Berdiri sejak November 1973 Dengan;

1.     245 Tenaga Pengajar

2.     (Dosen) 36

3.     Profesor (terbanyak diantara fakultas lainnya)

4.     110 Tenaga Pendidik (Staff)

5.     Dosen S2 (51%)

6.      Dosen S3 (34%)

7.     Profesor (15%)

8.      28 Laboratorium

9.     19 Jurnal Publikas

Akreditasi Jurusan:

  1.  PS S1 Penyuluhan Pertanian, akreditasi  "B"

  2. PS S1 Agronomi dan Hortikultura, akreditasi     "B"

  3. PS S1 Ilmu Kelautan, akreditasi              "B"     

  4. PS S1 Ilmu Tanah, akreditasi       "B"     

  5. PS S1 Proteksi Tanaman, akreditasi        "B"

  6. PS S1 Kehutanan, akreditasi        “A”     

  7. PS S1 Sumberdaya Akuatik, akreditasi   “B’’    

  8. PS S1 Teknologi Industri Pertanian, akreditasi   “B”     

  9. PS S1 Peternakan, akreditasi       “B”     

  10. PS S1 Teknik Pertanian, akreditasi          “A”     

  11. PS S1 Teknologi Hasil Pertanian, akreditasi       “A”     

  12. PS S1 Budidaya Perairan, akreditasi        “Unggul”       

  13. PS S1 Agroteknologi, akreditasi              “A”     

  14. PS S1 Agribisnis, akreditasi         “A”     

  15. PS S1 Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak, akreditasi   “Baik”

  16. PS S2 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, akreditasi           “B”     

  17. PS S2 Agronomi, akreditasi         “A”     

  18. PS S2 Kehutanan, akreditasi        “B”     

  19. PS S2 Agribisnis, akreditasi         “A”     

  20. PS S2 Teknologi Industri Pertanian, akreditasi   “A”     

  21. PS S3 Ilmu Pertanian, akreditasi  “B” . 

    Fakultas pertanian UNILA juga memiliki jurusan yang Ter-Akreditasi internasional,Yaitu jurusan;

    Agribisnis
    -Agroteknologi
    -Teknologi hasil pertanian

 Fakta Penting Tentang Plagiarisme

Plagiarisme adalah pelanggaran etika
Plagiarisme termasuk tindakan tidak jujur karena mengambil ide, tulisan, atau karya orang lain tanpa mencantumkan sumber.

Bisa terjadi di berbagai bidang Tidak hanya di dunia akademik, plagiarisme juga sering terjadi di dunia seni, musik, jurnalistik, hingga karya ilmiah.

Ada berbagai bentuk plagiarisme Misalnya menyalin langsung (copy-paste), parafrasa tanpa sumber, menggunakan ide orang lain, hingga self-plagiarism (menggunakan karya sendiri tanpa izin atau keterangan).

Mudah terdeteksi Saat ini banyak aplikasi pendeteksi plagiarisme (misalnya Turnitin) sehingga tindakan ini sulit disembunyikan.

Memiliki konsekuensi serius  Pelaku plagiarisme bisa mendapatkan sanksi, mulai dari nilai nol, pembatalan karya ilmiah, pemecatan, hingga rusaknya reputasi akademik atau profesional.

Bisa dicegah dengan etika menulis Plagiarisme dapat dihindari dengan mencantumkan sitasi/sumber, membuat parafrasa dengan benar, serta membiasakan diri menulis menggunakan pemahaman sendiri.

Mengapa orang melakukan plagiarisme:

Kurangnya pemahaman
 Tidak semua orang memahami dengan baik apa itu plagiarisme dan bagaimana cara mengutip atau menuliskan sumber dengan benar.

 Ingin cara instan 

 Banyak orang memilih jalan pintas dengan menyalin karya orang lain karena dianggap lebih cepat dan mudah dibandingkan menulis sendiri.

Kurang percaya diri 

 Ada yang merasa tulisannya tidak akan sebagus karya orang lain, sehingga lebih memilih menjiplak agar terlihat lebih baik.

Tuntutan akademik atau pekerjaan
 Tekanan dari tugas sekolah, kuliah, atau pekerjaan membuat seseorang tergoda untuk menyalin karya orang lain agar segera selesai.

Kurang keterampilan menulis dan mengolah informasi
 Sebagian orang belum terbiasa menuangkan ide dengan bahasa sendiri, sehingga cenderung menyalin langsung.

Tidak menghargai etika akademik 

 Ada juga yang sengaja melakukan plagiarisme karena menganggapnya bukan masalah besar atau tidak takut terkena sanksi.

 Bagaimana cara menagatasi plagiarism: 

Meningkatkan pemahaman tentang plagiarisme
Pelajar, mahasiswa, maupun penulis perlu diberi pemahaman bahwa plagiarisme adalah tindakan yang melanggar etika dan memiliki konsekuensi serius.

 Membiasakan mencantumkan sumber
 Setiap kali menggunakan kutipan, ide, atau data dari orang lain, wajib mencantumkan sumber sesuai kaidah penulisan (APA, MLA, Chicago, dll).

 Melatih keterampilan menulis dan parafrasa
 Biasakan menulis dengan bahasa sendiri berdasarkan pemahaman, bukan sekadar menyalin teks.

  Menggunakan alat pendeteksi plagiarisme
 Sebelum mengumpulkan karya tulis, cek dengan aplikasi seperti Turnitin, Plagscan, atau Grammarly untuk memastikan keaslian tulisan.

 Menghargai karya orang lain
 Tanamkan sikap menghargai jerih payah penulis atau pencipta karya dengan tidak sembarangan menyalin tanpa izin.

  Mengatur waktu dengan baik
 Salah satu alasan orang menyalin adalah karena terburu-buru. Dengan manajemen waktu yang baik, penulis bisa menyiapkan karya lebih matang tanpa perlu menjiplak.

  Menerapkan sanksi tegas
 Di dunia akademik maupun profesional, aturan dan sanksi perlu ditegakkan agar memberi efek jera dan membangun budaya anti-plagiarisme.

Materi 2 (19 Agustus 2025)

“SISTEM PERKULIAHAN & BIMBINGAN AKADEMIK”

Sistem bimbingan akademik di Universitas Lampung (Unila) tahun 2025 diarahkan untuk meningkatkan kualitas lulusan melalui pendekatan pembelajaran yang lebih kritis, partisipatif, dan kolaboratif. Mahasiswa didorong untuk mengembangkan keterampilan berpikir analitis serta kemampuan kerja sama, salah satunya melalui metode pembelajaran berbasis kasus dan proyek kelompok.

Selain itu, Unila berkomitmen untuk menyesuaikan standar pendidikan dengan standar internasional, sehingga lulusan tidak hanya kompeten di tingkat nasional tetapi juga memiliki daya saing global. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dosen dan tenaga pendidik juga menjadi fokus utama, agar mampu mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.

Dalam hal layanan akademik, Unila memperkuat sistem informasi terintegrasi melalui MyUnila, sebuah platform digital yang memfasilitasi layanan akademik dan administratif secara lebih efisien dan ramah pengguna. Bagi mahasiswa baru, disediakan juga sosialisasi mengenai Siakadu (Sistem Layanan Akademik Terpadu) yang membantu mereka memahami berbagai layanan akademik dan administrasi yang tersedia.

Dari sisi dukungan akademik, Unila menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antara Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMPP), fakultas, program studi, hingga reviewer. Hal ini ditujukan untuk mempercepat pencapaian indikator mutu pendidikan dan akreditasi. Universitas juga aktif dalam pendampingan akreditasi, baik nasional maupun internasional, sebagai bagian dari upaya meningkatkan reputasi serta daya saing universitas di tingkat global.


 Jadi, secara keseluruhan, bimbingan akademik Unila tahun 2025 berfokus pada:

  1. Peningkatan kualitas lulusan dengan pembelajaran kritis dan kolaboratif.

  2. Penerapan standar internasional serta penguatan tenaga pendidik.

  3. Optimalisasi sistem informasi akademik (MyUnila dan Siakadu).

  4. Dukungan kolaboratif dan pendampingan akreditasi untuk mutu pendidikan dan daya saing global.

Materi 3 (19 Agustus 2025).

Sarana Dan Prasarana Dalam Menunjang Perkuliahan 

 Sarana dan prasarana adalah faktor penting yang mendukung kualitas pembelajaran di perguruan tinggi. Dengan adanya fasilitas lengkap dan memadai, mahasiswa bisa belajar dengan nyaman, dosen bisa mengajar lebih efektif, dan kegiatan akademik maupun non-akademik berjalan lebih baik.

 1.               Pengertian Sarana dan Prasarana

Prasarana adalah fasilitas penunjang tidak langsung, seperti gedung perkuliahan, ruang kelas, jaringan listrik, perpustakaan, akses internet, hingga lingkungan kampus.

2.               Contoh Sarana Perkuliahan

Ruang kelas dengan fasilitas lengkap: papan tulis, proyektor, kursi, dan meja belajar.

Perangkat teknologi: laptop, LCD proyektor, speaker, dan perangkat multimedia.

Perpustakaan dan e-library: menyediakan buku, jurnal, dan referensi digital.

Laboratorium: baik laboratorium komputer maupun laboratorium khusus sesuai jurusan.

 3.  Contoh Prasarana Perkuliahan

Gedung perkuliahan dan ruang dosen sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar.

Akses internet dan jaringan Wi-Fi kampus untuk mendukung pembelajaran berbasis digital.

Fasilitas umum kampus: kantin, tempat parkir, masjid, serta ruang diskusi mahasiswa.

Asrama atau tempat tinggal mahasiswa (jika disediakan oleh kampus).

4.               Fungsi Sarana dan Prasarana

Mempermudah mahasiswa dan dosen dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Meningkatkan efektivitas serta kualitas proses perkuliahan.

Menunjang terciptanya suasana belajar yang nyaman, kondusif, dan produktif.

Mendukung perkembangan teknologi dan inovasi dalam bidang akademik.

Materi 4 (19 Agustus 2025).

Sarana Fakultas Penunjang Perkuliahan

  • Ruang kuliah dan aula

  • Laboratorium/studio praktikum

  • Perpustakaan fakultas

  • Sarana teknologi & multimedia (komputer, internet, e-learning)

  • Ruang bimbingan akademik & konseling

  • Fasilitas tambahan (organisasi mahasiswa, olahraga, mushola, kantin, area diskusi)

Materi 5 (19 Agustus 2025).

HAK DAN KEWAJIBAN MAHASISWA

1.     Menggunakan fasilitas kampus (perpustakaan, laboratorium, ruang kelas, internet, dll) untuk menunjang pembelajaran.

2.     Mengikuti kegiatan akademik dan non-akademik sesuai minat dan bakat.

3.     Mendapatkan bimbingan dari dosen dalam bidang akademik maupun pengembangan diri.

4.     Menyampaikan pendapat secara bebas, bertanggung jawab, dan sesuai etika akademik.

5.     Memperoleh penilaian yang objektif, adil, dan transparan dari dosen.

6.     Mendapat perlindungan dari diskriminasi, pelecehan, maupun kekerasan di lingkungan kampus.   

Kewajiban Mahasiswa

1.     Mengikuti perkuliahan, praktikum, dan kegiatan akademik dengan disiplin.

2.     Menjaga nama baik almamater serta mematuhi peraturan yang berlaku di kampus.

3.     Menghormati dosen, tenaga kependidikan, dan sesama mahasiswa.

4.     Menjaga sarana dan prasarana kampus agar tetap layak digunakan.

5.     Menjunjung tinggi kejujuran akademik dengan menghindari plagiarisme, kecurangan, atau pelanggaran etika.

6.     Aktif mengembangkan potensi diri baik dalam bidang akademik maupun organisasi.

7.     Ikut serta dalam menciptakan suasana kampus yang aman dan damai.


MATERI PKKMB JURUSAN HARI KE-4  TANGGAL 20 AGUSTUS 2025

Materi 1 (20 Agustus 2025).

Peluang Kerja Agribisnis Di sampaikan Oleh Prof. Dr. Bustanul Allipin Guru Besar Ekonomi Senior Indef 

  1. Wirausaha Pertanian (Agropreneur):
    Membangun usaha sendiri di bidang pertanian, peternakan, perikanan, atau pengolahan hasil tani.

  2. Manajer Agribisnis:
    Mengelola operasional dan produksi di perusahaan pertanian atau perkebunan besar.

  3. Industri Pengolahan:
    Bekerja di pabrik makanan, minuman, pupuk, atau pakan ternak (QC, produksi, R&D).

  4. Distribusi & Pemasaran:
    Terlibat dalam logistik, ekspor, pemasaran produk pertanian, termasuk e-commerce.

  5. Perbankan & Keuangan Pertanian:
    Menjadi analis atau staf kredit di bank/lembaga keuangan yang mendukung sektor tani.

  6. Penyuluh / Konsultan Pertanian:
    Memberikan edukasi dan pendampingan ke petani (swasta, LSM, atau pemerintah).

  7. Instansi Pemerintah:
    Bekerja di kementerian, dinas pertanian, badan karantina, dll.

  8. Akademisi / Peneliti:
    Menjadi dosen atau peneliti di bidang agribisnis dan pertanian.

  9. Startup Agritech:
    Bergabung dengan perusahaan teknologi pertanian (misalnya TaniHub, eFishery).

Pimpinan Dan Kordinator Prodi Jurusan Agribisnis: 

  1. Prof. Dr. Slamet Rusmaidi M.Si
  2. Prof. Dr. Ir. All Ibrahim Hasyim M. S
  3. Dr. Ir. Sudaiman wijaya M. S
Budaya Kampus:

  • Budaya Akademic
  • Budaya Infelek
  • Budaya Teknologi
  • Budaya Kritis 
  • Budaya Inovatif
  • Budaya Bersih

Bagaimana Kami Membantu anda? 

  • Memperkuat iman taqwa ilmu dan amal
  • Mendorong penggunaan logika pikir dan hati lapang
  • membuka jalan peningkatan dayasaing dan dayasanding dan lain-lain. 
Materi 2 (20 Agustus 2025).

Pengenalan Nilai Budaya Tata Krama Dan Etika Keilmuan Di Sampaikan Oleh Prof. Ir. Wuryaningsih Dwi Sayekti, M. S

Alasan harus mengikuti norma etika dan tata krama:
  • Menjaga citra diri dan kampus
  • Membentuk krakter dan kepribadian
  • Menciptakan lingkungan akademik yang kondusif
  • Persiapan untuk dunia profesional
  • Menghindari konflik dan menjaga keharmonisan sosial
  • Wujud tanggung jawab sebagai bagian dari masyrakat.
Busana Kampus:
  • Sopan. Menutup aurat dan rapi
  • Tidak di Perkenankan Memakai kaos Obrong. laki-laki dan Perempuan (non hijap) memakai kemeja
  • Bagi Wanita tidak di perkenankan Memakai baju ketat atau transparan
  • dalam acara acara yang sifatnya formal (bekerja kuliah di lingkungan kampus.) Diwajibkап memakai sepatu.
Sistem Pembelajaran di Perguruan Tinggi: 

 Sistem Kredit Semester (Sks). Sistem Penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan mata kuliah yang diikuti setiap semester pada satuan pendidikan.
Beban belajar setiap mata kuliah pada SKS dinyatakan dalam satuan kredit semester (SKS)
Satu sks pada proses pembelajaran berupa kuliah.
responsi, tutorial, terdırı atas:

1. Kegiatan tatap muka: 50 menit / minggu / semester

2. Kegiatan tugas terstruktur: 60 menit/minggul semester

3. Kegiatan mandırı: 60 menit /minggu/semester

Satu sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis, tatap muka l00 menit/minggu/Semester dan kegiatan mandırı 70 menit/minggu /semester Satu sks pada proses pembelajaran berupa praktikum 170 menit/minggu/semester

Misalkan 3(2-1) 2 Sks Kuliah. I Sks praktikum Sistem Pembelajaran di Perguruan Tinggi

Sistem Kredit Semester (Sks). Sistem Penyelenggaraan

program pendidikan yang peserta didiknya menentukan Senclırı beban belajar dan mata kuliah yang diikuti setiap semester pada satuan pendidikan

Beban belajar setiap mata kuliah pada SKS dinyatakan dalam satuan kredit semester (SKS)

Satu sks pada proses pembelajaran berupa kuliah.

responsi, tutorial, terdırı atas

1. Kegiatan tatap muka: 50 menit / minggu / semester

2. Kegiatan tugas terstruktur: 60 menit/minggul semester

3. Kegiatan mandırı: 60 menit /minggu/semester

 Satu sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis, tatap muka 100 menit/minggu/Semester dan kegiatan mandırı 70 menit/minggu /semester Satu sks pada proses pembelajaran berupa praktikum 170 menit/minggu/semester Misalkan 3(2-1) 2 Sks Kuliah. I Sks praktikum.

Kesan Saya Terhadap Kegiatan PKKMB Universitas Lampung  Tahun 2025:

 Saya merasa sangat gembira dan bersemangat bisa mengikuti kegiatan PKKMB di Universitas Lampung. Melalui kegiatan ini, saya memperoleh banyak pengetahuan baru tentang kehidupan perkuliahan, sistem akademik, organisasi mahasiswa, serta nilai-nilai kebangsaan dan pembentukan karakter yang penting sebagai bekal awal menjadi mahasiswa. Suasana yang ramah, aktivitas yang menyenangkan, serta sambutan hangat dari dosen dan panitia membuat saya merasa diterima dengan baik dan semakin termotivasi untuk menapaki masa depan sebagai bagian dari keluarga besar Unila.

Pesan Saya Terhadap Kegiatan PKKMB Universitas Lampung Tahun 2025:

 Saya berharap pelaksanaan PKKMB di tahun-tahun mendatang dapat semakin ditingkatkan dengan konsep yang lebih kreatif dan variatif, khususnya dalam penyajian materi supaya tidak terasa membosankan. Selain itu, aspek kenyamanan fasilitas, seperti ketersediaan tempat duduk maupun tenda pada kegiatan lapangan, juga sebaiknya lebih diperhatikan. Dengan adanya evaluasi dan perbaikan yang berkelanjutan, saya percaya PKKMB Unila akan menjadi kegiatan yang semakin bermutu serta meninggalkan kesan positif bagi seluruh mahasiswa baru.



 

 

 

0 Komentar